terlalu mencintai kopi..satu cangkir..dua cangkir...tiga cangkir..stop!

Monday, December 31, 2007

Berarti...

Saya putuskan untuk keluar dari ruangan itu.. mencari udara segar barang sesaat...

saya nyalakan rokok, duduk sambil menarik nafas dalam dan menghebuskannya sebanyak mungkin, berharap semua rasa yang campur aduk tanpa saya tahu sebabnya ini ikut keluar..
sedikit demi sedikit saya merasa jauh lebih tenang.

Tak berapa lama seseorang yang tanpa disangka-sangka datang menghampiri..saya sedikit bingung.. bingung karena tak menyangka ia akan menghampiri. Jujur saja, saat itu saya hanya ingin sendiri. Tapi orang ini, tiba-tiba ia tersenyum manis kemudian duduk disebelah saya dengan santainya. Wajahnya sangat bersahabat membuat saya reflek membalas senyumannya.


"Kok keluar emang udah selesai ?" tanya saya.
Ia menggeleng "ngga seru juga didalem sana..ngga nyaman.."
saya hanya memberikan pandangan mengerti lalu memalingkan wajah kearah lain.

"jadi cabs..?"
"ya!" -- saya menjawab singkat

"udah berapa lama sih lo?"
"masuk tahun ke 4"

mendadak ia berdiri lalu mengulurkan tangannya kearah saya. Kening saya berkerut, saya agak terkejut walau tetap membalas jabat eratnya yang hangat. Seperti tahu kebingungan saya, ia berkata "sukses le..dimanapun lo berada!! pasti lo bakal dirindukan..hehehe" saya terbelalak tak percaya. Dia hanya tersenyum "ngga pernah nyangka omongan ini keluar dari gw ya..?!" Saya tersenyum kecut, ia kembali berkata "sebetulnya gw ngga ngerti kenapa nama lo ngga disebut didalam sana, padahal ini hari terakhir kan..?!" saya tertawa mendengarnya
"ahh gw ngga segitunya kok..gapapa itu mah..lagian gw bakal sering main kesini kaya biasa"

dia ikut tertawa "hehe.. yah tetap aja semua orang berhak punya farewell..tapi memang hari ini kayanya ngga tepat buat lo.." saya terdiam sesaat mendengarnya dan cuma bisa bilang "makasih udah perhatian.."


dia tertawa melihat reaksi saya "gw emang ngga tau banyak soal lo, tapi inget ngga kejadian di tangga waktu itu?" Saya berusaha mengingat-ingat tapi terlalu banyak kejadian ditangga itu, tidak tahu yang mana, akhirnya saya menggeleng.

"waktu itu lo bilang, ngga masalah kita hebat atau ngga. Tapi jangan lupa ngasih arti sama apapun yang kita kerjakan ngga perduli itu hal kecil atau besar"

Saya bengong hingga ia melanjutkan

"yahh cukup menginspirasi lah hehe..karena itu juga gw pikir, untuk orang yg memberikan banyak arti sama apa yang dikerjakannya.. tempat ini pasti penting buat lo..rasanya bohong kalo lo bilang gapapa"
saya terdiam lagi..

"akhir-akhir ini memang kita sempat bersebrangan, karena lo dengan semua loyalitas lo itu. Tapi ngga papa biar gimana gw ngerti kok.. dimata gw lo orang yang selalu punya pendirian, gw menghargainya huehue..
geer lo ya!!"

Saya sempat kehilangan kata-kata mendengarnya, merasa terharu, semuanya kembali campur aduk. Tak lama ia berpamitan. Sementara saya masih tidak tahu harus gimana,
saya memanggilnya dan..

"makasih ya..!"

*diposting atas izin pihak tertentu...

Monday, December 17, 2007

Manusia Kecil dan Irama Rintik Hujan

Manusia kecil melangkah menuju pangkuan ibunya, sesaat kemudian ia bertanya "mama.. apakah para malaikat bisa bernyanyi ?" sang ibu hanya diam sambil menatap lekat-lekat anak perempuannya. Manusia kecil beranjak pergi menuju kolong meja, tempat ia biasanya berdiam diri memandangi pola-pola taplak meja yang berwarna-warni, sebuah dunia kecil yang tak mampu dimengerti oleh yang lain. Sebentar ia mengintip dari sela-sela kaki meja, melihat ibu sudah sibuk dengan pekerjaannya. Manusia kecil mengambil sapu tangan biru yang ia pungut di tengah jalan kemarin sore, ia mengikatkan sapu tangan itu kebelakang kepala hingga menutupi mata, seketika gelap memenuhi pandangannya. Kemudian ia merangkak keluar pelan-pelan karena tak mampu melihat apapun.

Manusia kecil berdiri dan diam untuk beberapa saat. Tak lama kemudian ia bergumam.. "aku akan menuju halaman tanpa mata". Manusia kecil berjalan tenang tanpa tahu arah yang benar, ia biarkan sentuhan angin sore yang lebut menari dikulitnya, beraneka suara lalu lalang ditelinga. Manusia kecil tak menebak-nebak apa yang terjadi diluar sana, ia hanya membiarkan bunyi dan angin membawanya. Ia tidak berjalan cepat, tidak juga lambat, namun tak satu pun benda yang menyentuh tubuhnya..

ia hanya terbawa dan membiarkan dirinya percaya... ia hanya percaya dan membiarkan dirinya tetap terbawa.

Namun tiba-tiba ia menghentikan langkahnya..sayup-sayup ia mendengar paduan nada yang mengalun bergantian..rapi dan berirama. Ia begitu menyukai irama itu, seperti sebuah nyanyian ceria yang mengirim berita gembira..sungguh bersahabat. "Malaikat bernyanyi.." begitu gumamnya penuh ketertarikan. Walaupun sempat ragu akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Manusia kecil berjalan terus mengikuti irama yang menyapa telinga. Kini udara mulai bertambah dingin, namun ia tidak juga membuka penutup matanya..berusaha menahan rasa ingin tahu yang sebetulnya sudah mendesak ingin dipenuh. Sebentar kemudian ia terlonjat kaget.. setetes demi setes air menyentuh kulitnya. "basah!!" gumamnya dalam hati, namun kakinya tetap melangkah seolah tak ingin berhenti. Manusia kecil terus mengikuti irama yang membawa langkahnya, tak perduli titik-titik air itu kini membasahi seluruh tubuhnya.. Ia semakin bersemangat !!

hingga..manusia kecil menghentikan langkahnya, ia terdiam karena rasa ringan yang membalut sekujur tubuhnya. Entahlah apa itu, yang jelas ia menyukai rasa itu, perasaan bebas lepas.."aku terbang!!" pekiknya dalam hati. Dan akhirnya ia yakin sudah saatnya melepas sapu tangan yang dari tadi menutup matanya, perlahan ia mengusap mata dan melihat kesekeliling..

Manusia kecil terkesima...

Ia tidak menyangka sudah berjalan cukup jauh dari rumah tanpa mata.. Dan merasa hal lain menyentuh seluruh indranya kala itu.... "keindahan" . Ia benar-benar belum pernah melihat kebun belakang rumahnya seindah sore itu. Lama ia terdiam dan meresapi semua yang dilihatnya, gundukan tanah itu, tanaman pakis, mawar dan banyak lagi milik ibu..semua tampak ramah bersahabat. Ia mencium bau tanah bercampur sedikit wangi pandan yang daunnya dipenuhi titik-titik air hujan.."huemmm bau yang hangat".

Ia tersenyum...


saat itu, untuk pertama kalinya manusia kecil belajar tentang kepercayaan
"kepercayaan bisa membawanya terbang...kemanapun ia mau"
asalkan ia tetap percaya..

dan sebuah awal dari kecintaaannya pada rintik hujan.. sejak saat itu [sampai detik ini] ia selalu percaya, bahwa..
"ketika hujan..., malikat turun kebumi"



Thursday, December 06, 2007

kepingan cermin pecah

Dia hanya menampar saya dua kali
tapi ...

yang pertama, saat ia dengan tatapan tak mengertinya bertanya
kenapa harus melakukannya demi orang lain ? sementara kamu membohongi kata hatimu..

yang kedua, saat ia dengan tatapan kecewanya berteriak
kamu selalu tahu, satu masalah bisa diselesaikan hanya dengan sebuah pelukan, lalu.. kenapa kamu menghindarinya..??

ahh kepingan cermin
maaf..

semoga mata itu bisa cepat bersinar lagi... seperti sebelumnya

Tuesday, November 27, 2007

Manusia Kecil

Prolog
^^Manusia kecil tersenyum...
Perasaan damai menghampiri..membuatnya terdiam..diam..hanya diam..dan tetap diam untuk beberapa saat lamanya ia hanya terdiam ditengah-tengah kebun belakang rumah. Saat itu rasanya ia tak menginginkan apa-apa, hanya ingin diam untuk menikmati semua. Namun, ada sesuatu yang mendorong hatinya, dorongan untuk berbagi, membagi semua rasa bahagia, rasa damai yang ia dapatkan. Manusia kecilpun akhirnya berlari memasuki rumah mencari seseorang yang sangat disayanginya...^^

"Mamaaa " ... manusia kecil berteriak memanggil ibunya, berlari dan langsung memeluk erat sang ibu dengan memberikan senyum termanis yang ia punya. Sebuah hardikan terdengar "kamu kok basah sih?!" mendorong manusia kecil yang kemudian melepaskan pelukannya, entah kenapa ada perasaan asing yang menyakitkan dihatinya ,..dan baru dikemudian hari ia kenal rasa itu dengan sebutan 'penolakan'. "main hujan lagi ya!?" pergi menjauh sambil bergumam "nih anak bener2 nggak pernah bisa dikasih tahu" menghilang dibalik pintu, berikutnya yang terdengar hanya bunyi pintu yang tertutup. Manusia kecil berdiri mematung, memandangi pintu yang tertutup.

Pintu itu terbuka lagi "hey kok masih disana GANTI BAJU CEPAT!!" manusia kecil tetap diam. Untuk beberapa saat berikutnya, sekumpulan kalimat mengalir deras dari mulut ibu. Manusia kecil mencoba mencerna, hanya saja sangat sulit baginya, ia hanya mendengar kumpulan suara yang bertumpuk-tumpuk seperti sebuah dengungan. Ia cuma melihat bibir ibu yang bergerak-gerak serta mata ibu yang memandangnya tegas, sedikit menakutkan membuat hatinya menciut. Semua perasaan menyenangkan yang ia rasakan sebelumnya lenyap, hanya ada sesuatu didalam sana yang tengah menekan - nekan hatinya..membuatnya sesak, membuat seluruh tubuhnya bergetar, mendorong air matanya, ia mengepalkan genggaman berusaha keras menahan getaran tubuhnya, berusaha sangat keras menahan air matanya. Sampai beberapa menit kemudian akhirnya ia melihat ibu membelakangi.. beranjak pergi dengan raut wajah kesal.

Manusia kecil tetap berdiri...kepalanya tertunduk....lama ia terdiam, merasa sangat bersalah walaupun tidak mengerti apa kesalahannya, merasa dirinya benar-benar buruk. Matanya berkaca-kaca tapi dengan sekuat tenaga ia tetap tidak ingin air mata itu menetes, membuat dadanya terasa sesak. Ia merasa ada sesuatu yang menyayat didalam sana... entah apa itu. Ia hanya tahu tidak enak rasanya, karena membuat hatinya terasa perih. Dengan pelan akhirnya manusia kecil melangkah lemah menuju kamarnya.

Manusia kecil berbalut selimut, duduk diam menghadap jendela yang ia biarkan terbuka, membuat angin malam menyapa lembut wajahnya. Perasaan tak menentu menghampirinya.. begitu banyak yang ia tidak mengerti. Begitu banyak pertanyaan dibenaknya, tentang ketidakadilan yang sulit ia mengerti, tentang kesalahan yang tidak seutuhnya ia pahami. Begitu banyak hal yang ingin ia bagi, tentang sejuta keajaiban yang menyentuhnya, namun ia merasa tiada..merasa berbeda, merasa asing...


pada tahun-tahun setelahnya manusia kecil mulai mencari arti "penolakan", kebencian, sakit hati, kasih sayang, dan ketulusan. Ia berusaha keras untuk mengerti dan belajar banyak tentang "Hati".

dan dari situlah ia tahu bahwa "hati kecil tak pernah bohong"


Wednesday, November 07, 2007

mata ini! bertahun-tahun lalu..

Saat kecil mata kanak-kanak saya selalu bisa menangkap banyak hal dengan takjub, membuat semua energi saya terpusat pada satu hal itu, terkesima, penasaran, sangat bersemangat dan berhasrat..luar biasalah rasanya. Itu juga mungkin yang membuat saya dimasa kecil cuma punya sedikit teman...syukurnya saya tidak pernah merasa sendiri atau kesepian..mungkin karena terlalu sibuk dengan banyak pritilan yang menyedot perhatian

Mejadi dewasa adalah hal yang saya idam idamkan waktu kecil, karena kala itu saya pikir orang dewasa punya kemampuan mengatur, mengurusi,merubah bahkan menciptakan kehidupan sendiri. Setelah bertahun tahun..?? Jadi dewasa ternyata tidak semenyenangkan itu..

Orang dewasa punya banyak rasa takut, yang membuatnya lupa untuk menikmati keajaiban-keajaiban hari ini..

Ada saatnya dimana saya kehilangan mata kanak-kanak saya..
mata yang sederhana namun sangat hidup, yang bisa menangkap banyak keajaiban disekitar.

Ada saanya dimana saya kehilangan perasaan lepas tanpa batas..
Tidak pernah takut berteriak, tak pernah perduli arti bodoh atau pintar, dan tak pernah khawatir akan jatuh...


Sunday, October 28, 2007

Si Putri badung..

Si putri badung dari kerajaan Langit, amat lah badung. Sulit diatur dan tak jarang membuat gaduh. Sangat senang menghilang, karena terlalu sibuk bermain kesana dan kemari. Kadang ia berlari-lari diantara keramainan kota, kadang larut dalam kesunyian hutan.. kadang naik keatas puncang tertinggi, kadang hanya beguling-guling diatas pasir yang hangat..berloncat-loncatan ditengah ladang, hingga berenang ke tengah lautan.

"Apa yang kau cari putri?"
begitu tanya sang Raja. Ia menjawab "rasa ayah..!! aku suka warna dan rasa, aku ingin melihat dan merasa banyak". Raja tertawa "baiklah nak..pergilah kemanapun kau ingin, nikmati keindahan yang ada dan rasakan keajaibannya. Asal ingat satu pesan ayah.. bawalah selalu hati mu!"




Friday, October 19, 2007

air mengalir sampai jauh...

Saya baru saja hendak bersiap-siap, sayangnya sebuah bagunan indah dan hangat bikin saya penasaran ingin masuk kedalamnya. "hayuu masuk..tinggal disini tuk beberapa saat ya..siapa tahu betah!" woww tawaran menarik!! bikin saya makin penasaran, tergoda ahh!! saya buat undur rencana saya..tergoda ahh!! Tapi saya ragu. Lagi-lagi..? masa sih begini lagi ?? Kali ini saya buat keputusan cepat saja, pakai otak belakang saja [baca: nggak mikir] tidak ahh..!! Saya melanjutkan perjalanan...

Saya melihat kebelakang "LoH! kenapa melotot?!" Saya tarik nafas panjang, ohh iya.. lagi-lagi ya?! Berkali-kali saya disuruh pergi..kasih kesan saya 'tak berguna' emang iya gitu ? yah mungkin, makanya ini saya beranjang menjauh..terus mau apa lagi ? saya menjauh kok malah dipelototin. Saya tertawa jadinya.. kasih unjuk gigi-gigi saya yang menguning akibat 'si nikotin' teman saya.

Hahaha sudahlah mengalir saja...


Wednesday, October 03, 2007

Duduk hanya diam...
memandang indahnya matahari sore yang bersinar hangat
dengan pikiran kosong dan mulut ternganga..

rasa yang meresap.. rasa yang menyerap
menarik nafas dalam...
saya tahu badan ini terlalu lelah ..
tapi bias-bias cahaya itu terlalu indah untuk ditinggalkan

Sunday, September 16, 2007

"bla..bla..bla" dan "ha..ha..ha"

"Le liat mataharinya warna merah.."
"buaaaaah keren.."
"iya..nah kalo disono ya wuiiih langitnya tuh bla..bla..blaa "

[beberapa detik kemudian] "ha..ha..ha..ha..ha"
[dan.. pada beberapa detik selanjutnya] "ha..ha..ha..ha..ha"
[dan juga berdetik-detik didepannya] "ha..ha..ha..ha..ha"

YA! hanya "bla..bla..bla" dan "ha..ha..ha"

sore itu saya baru ingat, setelah cukup lama lupa.. kenapa dulu saya selalu saja mau mengandalkan dan percaya pada manusia satu ini..

bukan..bukan..
bukan karena kehebatan nya,
bukan karena gaya sok keren nya,
bukan juga karena kecerdasaan nya.

Tapi karena..
kesederhanaan nya memandang sesuatu

hingga semua yang ada tidak pernah menjadi rumit

simple...

Tuesday, September 11, 2007

Sebuah tempat yg kami sebut rumah ; part 2

BuJon : "gw pulang malam itu, kalian semua tertidur pulas, gw melihat betapa rumah ini dipenuhi kehangatan.."
Ham : "pulang yuk..!! eh kemaren yg cuci piring siapa ya ? kok mendadak bersih"
Bet : "anak-anak pada kemana sepi gini ? si jono smalem pulang jam berapa ? zaki balik nggak? bulee kamu kemana aja ?
kang iw : "ini kue nya di pisahin buat dirumah"
Gee : "huhuhu..kamar ini banyak cerita ya nyet, ohh iya ...gw pinjem handuk dong!!"
Njess : "di b.a ada siapa aja bo ? mo ngebangke' di sana"
nene' : "padaa pulaaang dong!! gw dirumah sendirian nih.."
zak : "makan dirumah aja yuk!! beli nasi goreng yang lewat..."
ju : "jumat gw balik kesana..."
nyun : "hari ini gw nggak pulang ya..mau ambil cucian dulu"
koko : "setiap minggu kerja baktiii dirumah..!!"
yuki : "ntar malem kita cuss di rumah ya!!"
nyitt : "ngapain pindah sih ?!"
mul : "gw brangkat ke jakarta dari b.a aja ahh.."

hehehe rumah itu...
mungkin memang kotor, mungkin memang berantakan, kadang sangat berisik, tapi...

mba byul : "siang ini ketika hendak beranjak pergi dan saat menutup pintunya.. saya sadar saya akan sangat merindukan rumah itu "

dan akhirnya saya tahu...


Sebuah tempat yg kami sebut rumah

Disebuah kamar penuh asap rokok


"Buyy lu narsis..sumpah!!"

"buaaahhh"
[
menghebuskan asap rokok, membuka halaman 'Jalan-Jalan ']

"eh..gua ngomong ama elu..bego!!"

"emm..!!"

[menarik tisu dan memasukannya ke lubang hidung]

"anjisss ga diwaro gini si guah.."

[mengambil bantal dan melemparkannya]

"woii apaan sih nih..?! kena rokok kebakaran ntar kamar gw !!"

"pertama..lu tahu nggak bahwa elu itu jorok ?, kedua..lu tahu nggak bahwa elu itu bonge'?, ketiga..BERENTI NGUPIL DEPAN GUA!!!"

"lo mo ngebakar kamar gw, gara-gara gw ngupil nyeett ??? "

"oke lu boleh ngupil..tapi sambil dengerin omongan gw yak!!"

[menggeser bokong berusaha mencari posisi rebahan yg weeunaakk]
"
Nah itu lebih bijaksana..!!"

"elu tuh koplok tauk..karena elu itu se..."

"ehh bentar..bentar gw pepi dulu ya


beberapa menit kemudian

mengambil sebatang rokok, mengacak-ngacak seprai, clingukan, keluar kamar dan kemudian kembali lagi dengan rokok yang sudah menyala.

"udah ribetnya ??" muka sangar rambut acak2an

"huahaha iya nih aneh, gw baru tahu semakin sering kita ngerokok bakal makin sering jg kita kehilangan korek..korek gw bisa-bisanya ngilang mulu "

"Hem...nah itu yg dideket dvd paan? bukan lighter ya namanya ?? nggak sekalian aja lo cari tuh korek dikamar mandi!"

"tau aja lo gw tadi sempet nyari kekamar mandi..."

".geloo!!!" [menyebunyikan wajah dibalik bantal]

"weiiiist jgn pikir itu ga masuk akal, dirumah ini banyak benda yg ga sepantasnya ada di kamar mandi nyasar kesana"

"Iyee dan benda yg harusnya ada di WC nyasarnya kekamar elu kan nyet..contohnya itu.." [menunjuk kearah handuk basah yg nangkring diatas keyboard tepatnya disebelah sajadah]

"idiih..bukan handuk gw tuh"

"makanya kamar tuh dikasih identitas yg jelas, jgn sampe org pikir kamar lu adalah tempat jemuran"

"huahahahha..lo salah nyongg..!! dirumah ini kami memang nggak mengenal tempat jemar jemur. Tempat kaya gitu biasa kami sebut teras atau minimal garasi..nah disanalah kami menjemur, sekalian jd tmpt ngecengin tetangga kece sebelah..hihihi"

"hahahaha, iye yee! apa kabar Artur ? "

"tauu..! udah lama juga gw nggak ngeliat dia. Ehh salah deng ..udah lama juga gw nggak ngejemur maksudnya buahahahaha"

"huahahaha..kebayang kalo dia tau selama ini dia punya tetangga rada sinting kaya lo..yg diem2 mengaguminya.. bisa stress kali dia ya bo yaa"

"huahahauhauhahaha..wuuueeh tapi dia tuh tipe yg seru diliat doang nyong, ga buat dideketin"

"akur!!"

"huaaaaah.. *menguap tidur ahh ngantuk"

"bo..bo..bo jangan dulu bo! ahh elu nggak asik kan, gua laper nih makan yuk ?!"

"tuh sana ambil indomei gw, laper jam segini lo.. ngerepotin!! gw sih males, ntar gemuuuk adjaaaa.."

"elu pasrah aja napa sih le ?! yuk makan!! lu nggak gemuk kok cuma boros doang..huahahaha"

"garing lo !!"
[sambil keluar kamar]


"deuuh sensitif..ehh le sini aja mo kemana lu ?

"Ngantuk gw nyettt!!"

"lah kok keluar, bikin kupi lu ya ?!"

"nggak tuh! mau maen 'cus'... tampak personil udah lengkap [diam sebentar]
tuhh kan bunyi motor.. huehueiihi yihuuurr!!!!"

*******************



percikan air pertama...

Allah
terimakasih banyak..


telah mengembalikannya pada saya..pada nafas saya
kali ini saya akan menjaganya baik-baik


Tuesday, August 07, 2007

Sederhana saja

Apa yang harus saya katakan..
ahh bisakah semuanya sederhana saja ?


"ditengah jalan ia sepertinya lupa tujuan gw, ahh lagi pula tujuan gw itu dangkal"

Begitu pernyaataan seseorang dalam sebuah obrolan (baca: curhat)
. Saat itu juga saya tidak lagi berminat melanjutkan pembicaraan, diam sebentar dan kemudian berpamitan..

Saya sudah terbiasa disepelekan untuk dianggap tak tahu apa-apa, dan sebetulnya tak mengapa.. hanya kali ini sedikit terkejut tidak mengerti. Saya diam saja saat dicap tak tahu apa-apa. Saya menerima saat mereka membicarakan saya dibelakang. Memaklumi malah mungkin terlalu menghargai setiap kegundahan mereka, bahkan saat mereka terlalu asik memikirkan diri mereka sendiri...

Saya diam untuk mereka, ingin mereka nyaman.. ingin semua tetap baik-baik saja
lalu..

Haruskan saya tetap diam..? setelah semua anggapan remeh yang ada dikepala mereka, masih ditambah dengan perlakukan seenaknya terhadap saya. Tidak bisa kah mereka menghargai saya sedikit saja...??

'Dangkal' hah ??
Perlukah saya mendengar itu ?!

Kemarin saya melihat matahari sore, saat itu cahayanya terasa hangat...mengingatkan saya akan ketulusan. Membuat saya rindu orang-orang diluar sana..orang2 yang membuat saya merasa sangat dihargai, mereka yang membiarkan semuanya mengalir, mereka yang menemani dengan sederhana...hanya dengan sederhana...

Thursday, July 26, 2007

Kita pernah mengenal rasa sakit..
juga mengenal bahagia
terapung dalam sebuah masa..

lalu siapa yang bersedia mendengar cerita pahit ini ?

hehhehe Tuhan ??

mereka yang datang dan pergi...datang dan pergi lagi, lagi-lagi...
kalian hanya punggung-punggung durhaka
sebuah pengulangan yang familiar

Friday, July 06, 2007

Cukupkah satu cangkir..?

"Bule..satu cangkir kopi sudah cukup..."

Yah memang betul, satu cangkir kopi sudah cukup untuk membuat kita mengecap rasa.

Seseorang datang pda gw dan berkata:
"hai kamu..iya kamu, kamu sang grilyawan..hehe"

gw pun bertanya :
"ohh yaa..?? kamu siapa ? "

"saya pun begitu, grilyawan juga"

"Ahh kenapa kita harus sama..?"

dia malah tertawa:
"ah haa grilyawan tak pernah sama. Apa itu kebebasan menurut kamu ?""

karena tidak mengerti gw menyerah:
"Ok jelaskan pada saya"

"Mereka yang datang dari sanubari mu, mereka yang mingirim dan mendorongmu pada perbuatan yang sudah atau sedang kamu lakukan saat ini..seperti kebebasan menghirup udara, begitulah sebuah kebebasan seharusnya tercipta, bermakna dan lepas. Berarti dan dimengerti, tidak membelenggu namun tak merugi.
Integritas.. tidak semua orang memiliki dan memahaminya..

seorang grilyawan tidak pernah berbohong pada hatinya. Karena sebetulnya kita akan terus berjalan jika belum menemukan dan akan berhenti saat merasa cukup "

*********************
Jangan sangka gw ngerti, gw ga ngerti org ini ngomong apa. Gw tidak mengerti sampai akhirnya hari ini. Ketika gw menyeruput cangkir kopi ke dua gw, dan tak lama seorang teman menegur "bule satu cangkir aja udah cukup!!" satu peringatan yang masuk akal mengingat hari ini jantung gw berdebar-debar dan kepala gw terasa sakit. Gw tinggalkanlah cangkir kopi yang baru satu kali gw seruput itu. Apa yang terjadi beberapa saat kemudian ?? gw ga kuat, semakin ditahan keinganan minum kopi malah bertambah, dan gw semakin tidak konsentrasi. Akhirnya kopi itu gw minum lagi, dan apa rasanya setelah itu..? gw merasa bodoh, bodoh karena
rasa kopinya kurang nikmat akibat sudah dingin, bodoh karena merasa jadi terlalu terikat sesuatu bernama kopi, bodoh karena telah berhenti menikmati cangkir kedua padahal sudah terlanjur bikin. Huh..seharunya gw nikmati saja satu cangkir itu. Barulah berhenti untuk tidak membuat cangkir ke tiga, dengan tetap mengingat dan berusaha melakukan nasehat teman gw pada hari-hari berikutnya "satu cangkir kopi sehari, cukup!!"

Nah lalu apa pula hubungannya kopi dengan grilyawan apalagi kebebasan..?
Begini..satu kali kita berkhianat maka kita kan melakukan pengkhiantan2 berikutnya, dan buntutnya kita malah nggak jadi bahagia.

Bayangkan ini bukan kopi...
Bayangkan jika kamu sedang malakukan hal yang sangat kamu cintai dan seseorang melarangmu melakukannya demi kebaikanmu, dan seketika itu kamu berhenti. Ada masanya kamu akan merasa sedang mengkhinati perasaanmu sendiri karena meninggalkan sesuatu yang membuat hatimu senang dan itu membuatmu tidak bahagia, karena itu kamu memutuskan untuk melakukannya lagi, tapi itu justru membuatmu merasa lemah karena sudah mengkhianti komitmen mu, dan yg selanjutnya terjadi kamu malah jadi tidak menikmatinya, padahal hal tersebut sebelumnya membuatmu bahagia...akhirnya kamu merasa tidak berguna..hehehe panjang yaa...


Dari sekian banyak yang diungkapkan sang grilyawan, gw cuma baru bisa menangkap satu kesimpulan "Integritas dan kesetiaan justru salah satu unsur yang membuat kita merasa bebas"

kesetiaan terhadap diri sendiri membuat kita utuh ya..ya..yaa. Lalu sejauh apa kita mampu setia pada diri sendiri ???


Saturday, June 30, 2007

Hidup itu indah.. benarkah ??
"bahkan dalam kepahitan, ada saja keindahan yang terselip didalamnya "

Intinya tetap saja..
Jangan pernah menyerah

Kapan saatnya kita harus benar-benar "percaya" ??
di saat kita benar-benar jatuh

Sudah melihat banyak kejatuhan yang teramat pahit
namun cuma beberapa diantara mereka yang benar-benar terpuruk

dan baru mengerti...
mereka hanya benar-benar terpuruk dikala mereka lupa untuk "percaya"

Sunday, June 24, 2007

Rasanya aneh..
banyak sekali hal didalam benak ini
Ntah bagaimana ..

Like A Comet
Blazing 'Cross The Evening Sky
Gone Too Soon

Like A Rainbow
Fading In The Twinkling Of An Eye
Gone Too Soon

Shiny And Sparkly
And Splendidly Bright
Here One Day
Gone One Night

Like The Loss Of Sunlight
On A Cloudy Afternoon
Gone Too Soon

Like A Castle
Built Upon A Sandy Beach
Gone Too Soon

Like A Perfect Flower
That Is Just Beyond Your Reach
Gone Too Soon

Born To Amuse, To Inspire, To Delight
Here One Day
Gone One Night

Like A Sunset
Dying With The Rising Of The Moon
Gone Too Soon

Gone Too Soon

(Michael Jackson - Gone Too Soon )

Mungkin hanya ini yang bisa meterjemahkannya

Wednesday, June 20, 2007

Mereka menyebutnya anugrah

Hujan turun..

siang ini..
ditempat kerja yang biasanya pengap dan gerah ini
butiran-butiran air itu seolah menari..
udara jadi terasa sejuk.

Sudah lama tidak menikmati suasana ini..
duduk didalam ruangan, bermandi cahaya lampu kuning..dimana hujan tengah turun deras diluar sana. Di temani kopi hangat, sebatang rokok, dan alunan lagu-lagu manis.
Membiarkan monitor tetap menyala, dan hanya diam sambil melihat ke arah jendela..menyaksikan daun dan genteng yang perlahan basah..
heuuum perasaan aman..perasaan nyaman mengalir dalam tubuh..
Hangaat...

Thursday, June 07, 2007

3 Hari Untuk Selamanya

"lewat sudah tiga hari tuk slamanya
dan kekal lah detik-detik didalamnya
Kini tersisa reka semata, cara untuk kembali..."[FLOAT]

Gelisah, takut, sedih, dan entah apa lagi..
Pernah merasa kehilangan ?

Sedang kehilangan sesuatu yang dikenal dengan nama 'rasa'. Kehilangan sesuatu yang tidak tampak, bukan hal yang berwujud... bukan apa-apa, bukan pula siapa-siapa...
Hanya sebuah rasa, rasa yang pernah ada terhadap sosok yang dipercaya.
Kehilangan perasaan khawatir, rasa kangen, rasa percaya, rasa
kecewaa dan yang lebih parah bahkan kehilangan rasa perduli.. ahhhhh

Aneh karena bukan sosok nya yg terasa hilang. Tapi rasa terhadap sosok itu yang mendadak tiada. Tidak tahu karena apa..tidak mengerti..

Awalnya dibiarkan saja, tapi lama-lama mengganggu..tidak nyaman. Berusaha mencari-cari rasa itu..kemana perginya..? berusaha mencari tahu..kenapa rasa itu menghilang. Berusaha mempertahankan dengan mengingat berbagai moment, tapi.. malah semakin parah. Ingat kejadiannya namun lupa rasanya. Lupa mengapa bisa tertawa bersama saat itu ? Mengapa bisa bersedih untuknya ? Mengapa bisa sangat mengkhawatirkannya...?
Lupaaa... tak lagi kenal. Siapa dia..? entahlah..tak perdulii
rasa berhenti...menghilang...

Tidak berharap sosoknya harus tampak nyata..ada didepan mata..
bukan itu..

Terus mencari-cari..
siapa tahu rasa itu hanya sembunyi.
Tapi... semakin dicari, semakin menghilang.
Sebuah rasa pada sesuatu yang seolah tak lagi bisa dijangkau untuk disentuh
sangat jauh..jauh sekali, dingin tak hangat lagi, kosong..
hilang..hanya hilang. Entah APA SEBABNYA..??

Larut dalam banyak sekali pertanyaan
Ada apa? mengapa..? Haruskah ..? apakah memang sudah saatnya..? untuk apa ?

[FLOAT] "Mungkinkah hati miliki kembaran rasa ?
semua henti disana..

PERCUMA...."

Saturday, June 02, 2007

Sayap Malaikat Kecil

Saat kepulangan hari itu..
dari sekian banyak pesan yang masuk, ada satu..
satu yang membuat saya...


bule dimana kah kau berada? tak ada kabar hingga malam ini.

buleeee.
malam ini sudah bulan purnama, awan mendung menutupi sinarnya bulan, BT tapi saya senang karena ternyata tanpa sinar bulan itu pun sayap malaikat menyelimuti saya? bagaimana dengan kamu, kenapa kamu memilih untuk diam? ada pa le? apakah ada sebuah kado, yang disampaikan padamu, sehingga kamu harus menikmati dalam diam?

bule benar kata lu, tulisan merupakan langkah paling tepat untuk memulai sebuah senyuman. enak banget le, jadi apakah ini arti diam mu? jalan masih panjang, masa depan ada ditangan kita. Iya kamu benar, gw janji..

dimana sebuah pertanyaan terjawab. dimana sebuah kado terbuka.
yah saya tidak meragukan itu..

bule kapan kita bertemu? dan sampai kapan kamu diam?


Menghela nafas...

"mengapa kamu diam ?" "apa yang kamu nikmati dalam diam ?" "apakah ada sebuah kado yang disampaikan padamu sehingga kamu harus menikmatinya dalam diam?"

semua kalimat itu berputar-berputar ..terus..terus..dan terus..dan teruss



" kadang tulisan merupakan langkah paling tepat untuk memulai sebuah senyuman."

termenung..
sebuah kalimat yang sempat terlupakan...

Monday, May 07, 2007

Hehehehe
Recent Updates sialan....
kan saya jadi tahu
Ya sud lah...
kamu tahu harus cari saya dimana
Yah siapa tahu sewaktu -sewaktu ada keperluan
;) wink wink

Tuesday, May 01, 2007

Hati yang bicara, Hati yang mendengar

Bukankah kita adalah mahluk yang cuma mau mendengar tentang hal yang ingin kita dengar saja..?? Makanya kita jarang tahu apa yang terjadi sebenarnya..
Heemm...mungkin karena itu, kadang kala kita tidak sadar bahkan tidak tahu...
kemana saja sebetulnya kita selama ini..???

Kepala memang punya kuping..
tapi mudah-mudahan hati juga pandai mendengar...

Mudah-mudahan....


Tuesday, April 24, 2007

Makan ikan ?

Kucing nggak akan pernah nolak kalau dikasih ikan.

Sayangnya kita bukan kucing, kita manusia, mahluk yang punya selera. Yang kabarnya kalau kita mau sedikit mencari tahu nih... kita akan tahu
apa yang benar-benar kita inginkan, kita butuhkan, kita sukai, serta yang betul-betul kita cintai.

Jadi yang penting ikannya atau rasanya..??

Kalau mau gampangnya sih tinggal ambil aja ikan yang ada didepan mata..toh ada. Tapi kita manusia yang makannya bukan cuma ikan..lagipula belum tentu ikan yang kita makan itu masih segar atau rasanya memang betul-betul enak. Belum lagi kalau yang sedang kita butuhkan sebenarnya bukan ikan, misalnya untuk saat ini sebetulnya kita sedang butuh air putih karena kita kehausan. Lalu mau bagaimana ? tetap makan ikan ?? Kalaupun kita terpaksa memakannya apakah itu akan membuat 'rasa haus' kita hilang ?

Yah tapi toh itu cuma ikan...
(hehehe)


"Mencari ?! setidaknya lebih baik dari pada
hanya pura-pura tahu atau bahkan tidak melakukan apa-apa"

Friday, April 20, 2007

Mari Belajar Kavitalisme

Ciri-ciri Kavitalisme
  • Menggunakan pakaian dengan warna-warna permen, seperti perpaduan biru muda, pink dan ungu imut
  • Menjual apapun demi menghasilkan uang, seperti susu ultra, roti, baju2 lucu, dll
  • Kerja dengan banyak orang itu kadang menyebalkan, tapi kerja sendiri lebih menyebalkan..
  • Mengatakan iya bila memang iya dan tidak bila memang tidak
  • Profesi itu harus menghasilkan uang, tapi kalau hobi mesti dijalanin dengan hati
  • Jangan pernah percaya pada orang baru
  • Pakai jilbab bukan berarti tidak gaya
  • Sepatu lucu..?? kudu!!!
  • Tesis no dua setelah pernikahan
  • Kalau ketemu orang tidak pernah lupa mengajak ikut ESQ
  • Selalu menjaga kebersihan kecuali kebersihan Sky Fm
  • Hati-hati mengenakan pakaian..salah sedikit bisa bikin BT seharian
  • Lagu ter enak adalah disco 80'an huahahahaha....

Wednesday, April 18, 2007

Sayap- sayapnya patah..
saya tahu dia tidak lagi mempercayai 'keajaiban..'
Tapi...saya menghargainya...

Tak apa teman..
akhirnya menyadari saya terlalu sombong karena merasa perlu menemani
dan tenang saja.. akhirnya saya tahu saya tak perlu menunggu..

Semoga menemukan banyak hal
Semoga tetap tahu jalan pulang
Dan tetap lah tertawa... ;)


Monday, April 16, 2007

Gimana coba ???

Apa yang akan kamu lakukan jika nasib sial menghampirimu, misalnya: kamu adalah seorang jomblo menahun, sedang dalam kondisi ketidak pastian, dan mendadak Hp, dompet beserta semua isinya hilang...
Nah bagaimana reaksimu ?

A. Mandi kembang tujuh rupa biar sialnya hilang

B. Duduk terdiam sambil mengasihani diri sendiri karena merasa jadi orang paling sial di dunia
C. Marah-marah selama berhari-hari sampai akhirnya cape sendiri
D. Mencari-cari kesalahan orang lain, biar rasa bersalah terhadap diri sendiri (krn teledor) nggak terlalu terasa
E. Bikin pengumuman kesemua orang, biar kalo ngamuk2 atau nangis2 ada yang 'ngewaro'

Hehehe...Konon ciri orang yang "benar-benar" sukses itu adalah begini :
1. Tersenyum. Karena tahu caranya bersyukur
2. Kuat. Karena selalu tahu bagaimana caranya bangkit disaat jatuh
3. Berkembang. Karena selalu belajar dari kesalahan,kesulitan, keterhimpitan, dan kesialan yang sebelumnya dialami.
4. Realistis. Sadar betul bahwa semua yang didapat bisa juga hilang begitu saja, kecuali potensi yang ada dalam diri. Hal ini membuat mereka akhirnya lebih menghargai potensi, ketimbang materi.

Aset terbaik kita adalah potensi..bukan materi nyeeet!!!


Wednesday, April 11, 2007

Ketika hujan masih berirama

Syukurlah hujan masih berirama..
sayangnya akhir-akhir ini gw tidak bisa mendengarnya

pufff..terlalu penuh..
Butuh ruang yang sedikit luas untuk bisa bernafas
merasa terjejal walau belum sesak..

ruang untuk bisa terdiam, melompat, melesat, mengalir..
ruang untuk menikmati indahnya irama rintik hujan
yang selalu bercerita...

Sunday, March 25, 2007

Matahari Pertama di Tahun ke-25

to: Tuhan

Terimakasih...

Untuk memberikan lagi satu kesempatan...
kesempatan untuk bisa melihat dan merasakannya lagi..
langit biru yang lain..embun dan hijaunya daun yang lain..

untuk satu sentuhan lagi..
matahari yang tulus memberikan kehangatan...
menjalar pelan dengan sederhana kesetiap unsur lain...
memberikan kesempatan untuk..
merasa.."hidup!"

Terimakasih...masih bersedia mengingatkan..

Terimakasih..untuk sudah memberikan banyak jawaban di tahun ini

Terimakasih....

Friday, March 23, 2007

Dunia kulit Jeruk

Apa kabar dunia ?

Gw akhirnya berpikir bahwa internet dikantor memang sudah betul-betul tidak bersahabat dengan gw. Lambat, sering eror, berbatas waktu..ditambah dengan kualitas komputer yang mengecewakan, belum lagi banyak virus yang menggauli hapir semua komputer yang ada..damn sesaaaat..!!

Bayangkan saja gw perlu mengeluarkan banyak energi dan menambah sedikit faktor kesabaran hanya untuk Sign In ke blog ini, kesulitan membuka dan membalas email, belum lagi pekerjaan gw yang menumpuk ruwet pada jam-jam tertentu, yang lebih ironis..semua pekerjaan gw saat ini sungguh membutuhkan sumbangan jasa internet. Semua persoalan sebetulnya mudah saja selesai kalau dengan hati lapang gw langsung terbang ke warnet..sayangnya ada beberapa pertanyaan lagi yang muncul setiap kali gw hendak melakukannya
"kapan..?? dan haruskah..??"
wiuuuh..ya..ya..ya. Sabar le...!


"sekarang gw baru tahu kenapa ada orang yang bilang kalau sabar dan tolol itu sebetulnya beda tipis..."

Wednesday, February 28, 2007

...

Bisakah kalian menghargai perbedaan..? sedikit saja. Tidak mengerti..tak apa. Tapi..jangan paksa saya menjadi seperti orang lain, saya hanya tidak bisa membohongi diri saya sendiri. Saya selalu mengerjakan apapun yang saya cintai..saya hanya ingin selalu mengerjakannya dengan hati saya. Saya mengerjakan apapun yang membuat saya bahagia..saya hanya tidak bisa mengerjakan sesuatu jika saya tidak merasa bahagia. Saya tidak mengerjakan sesuatu untuk jadi yang terbaik..saya hanya mengerjakannya untuk belajar menjadi lebih baik. Saya menyukai setiap warna yang ada.. hummm (*sigh*)..mungkinkah saya dihargai dengan warna yang saya punya ?

Friday, February 23, 2007

Permainan

Masih ingat dengan pernyataan
"presepsi bisa membunuhmu.." ??


Ada sebuah permainan
namanya permainan
"emangnya lo siapa ??"
Permainan ini biasa dimainkan beberapa teman diluar sana.
Teman-teman yang merasa "pernah atau masih" menjadi korban dari pola pikir lingkungan sekitar, sebuah lingkungan yang kadang merasa sangat pantas menilai, men-judge atau tanpa sadar mengunder estimate orang lain..

*****************
Emangnya Lo Siapa..? : part I

Seorang remaja pria, mahasiswa tingkat tiga di Universitas X, sedang mengendarai sebuah mobil fasilitas dari orang tua yang biasa-biasa saja [nggak mewah tapi nggak butut juga..].
Tak berapa lama hp Nokia sejuta umatnya berdering, dan sebuah pembicaraan terjadi

Mahasiswa :
"hai pap..! Iya nih pap harus ganti oli, hehe uangnya nggak ada..
aseeeeek makasih ya pap.."

Tidak lama, ia menutup telpon dan kembali melanjutkan obrolan dengan si cantik kekasih hati yang duduk manis disampingnya. Mobilnya berhenti ketika lampu merah menyala, seorang pengamen datang menghampiri... langsung beraksi..!! menyanyikan lagu andalannya, apalagi kalau bukan gubahan bang Iwan Fals. Suara miris terkikis-kikis yang dipaksaan semirip mungkin dengan sang idola, mulai mengalun.

Si mahasiswa berkata pada kekasihnya yang sedari tadi sibuk mengais-ngais tasnya, mencari lima ratus perak.

"say jangan dikasih ah...nanti kebiasaan..!!"

Lampu merah masih menyala, pengamen pergi dengan manyun akibat cuma dapat lambaian tangan tanpa rupiah. Selanjutnya datang dua orang pengemis menengadahkan tangannya. Si Cantik menolehkan kepala pada sang kekasih mananti sebuah persetujuan

Mahasiswa berkata:
"jaaangan say !! nanti kebiasaan ah.."

Lampu hijau menyala..
Mahasiswa berkata:
"aku nggak habis pikir deh"
[memasang wajah serius ]
"Dasar orang Indonesia..pemalas!, masih seger gitu bisanya cuma mintaaa doang..nggak mau usaha !! Liat deh setiap stop-an banyak banget orang yang minta-minta, Itu tuh yang bikin negara kita nggak maju-maju, masyarakatnya nggak terdidik sih..pola pikirnya sempit banget.."

Si cantik menggaguk-angguk tanda mengerti, kemudian berusaha mengalihkan pembicaraan

Si cantik :
"say..gimana ibu kost masih marah-marah ? kamu juga sih...makanya jangan telat kalo bayar kost, tapi sekarang udah beres kan ?!"

Mahasiswa:
[dengan wajah pucat]
"Ya ampuuun say..gila aku lupa belum bayar. Ahh padahal tadi bokap nelpon, bukan sekalian minta ya...bego banget aku!!"

Si Cantik :
[tersenyum]
"Orang Indonesia itu emang bisanya cuma minta ya say...hehehe!!"

***************

Teman-teman berkata:

emang bener ya.. "orang Indonesia itu pemalas" ?
terus...
emangnya lo siapa..?


Saturday, February 17, 2007

apa kabar ?

"apa kabar ?"

Hanya entah kenapa..
merindukan pertanyaan tersebut
seorang bodoh baru menyadari bahwa kalimat sesederhana ini kadang berarti besa
r


Ketika saya hanya menatap kosong layar bertuliskan "has signed out"
sejenak tidak ada satu hal pun yang ingin dilakukan..
hanya terdiam..

Dalam satu menit pikiran saya hanya mengulang sebuah kalimat
apakabarapakabarapakabarapakabarapakabar

karena...waktu kadang terlalu sempit..
cerita hanya tersimpan
karena waktu
kadang terlalu sempit..
cerita berubah jadi diam..tanpa sempat dibagi

Kupu-kupu bersayap hijau
teman kecil saya..
karena waktu kadang terlalu sempit..
saya mendengar..masih sangat senang mendengar..
masih suka menunggu dan tertawa bersama..
masih sangat senang melihat sesuatu yang terbang..
dengan sayapnya yang berwarna


jika hanya untuk menemani..
ahh..saya tidak lagi berminat mencari, tidak lagi ingin mendatangi..
"hey..saya bisa menemani dimanapun saya berada..!!"

namun..
saya tercekat ketika suatu hari, melihat layar berhenti bergerak
seperti firasat namun hablur..

Walau...
ada saja cerita yang ingin dibagi

begitu banyak cerita yang masih ingin didengar..
begitu banyak hal yang masih ingin ditertawakan..

tapi tetap saja terhenti..
karena mungkin waktu memang terlalu sempit..
bahkan untuk sebuah kata
"apa kabar..?"
atau
karena mungkin waktu memang begitu panjang..
hingga kenaifan yang pernah dikenal
tak lagi harus ditemuan..

Ada satu hal yang baru saya sadari...

Kupu-kupu bersayap hijau..
teman kecil saya..
Karena waktu kadang sangat panjang..
maka saya tidak pernah tahu
kapan pertemuan terjadi kembali
mungkin secepatnya..
mungkin begitu lama..
atau mungkin... tak akan pernah lagi

Mendadak sesak..
mendadak menyesal..

Entah berapa kali kata "apa kabar" terlewatkan..
hingga banyak cerita...tercekat..
hanya tersimpan

yah mungkin memang iya..
sudah tidak ada "apa kabar" lagi untuk..
sebuah printilan..
tak apa..
benar-benar tak mengapa :)

saya meninggalkan layar ini sambil tersenyum..
setidaknya tahu..tidak ada yang perlu ditunggu

Karena "apa kabar?" tidak bisa menunggu


Wednesday, February 07, 2007

TiMeLeSs

Kindness is timeless
Love is so easy to give
It just takes a moment
To show somebody that you care

In the world that we live in
Everybody wants to be so cruel
To be in the in-crowd
Got the hottest clothes,the hottest shoes
We're reading the tabloids
And we're flossing in the club
But the freshest thing you can do is
Give someone your love

Kindness is timeless
Love is so easy to give
It just takes a moment
To show somebody that you care

Kindness is timeless
Love is so easy to give
It just takes a moment
to...
Give someone your love
To give someone your lalala love
To give someone your love
Give someone your love
Your lalalala love
--------------------
Give someone your lalala love

The clothes that your wearing
It will one day be out of style
The car that your driving
One day will vax out in miles
Your hair and your makeup
And the time that it takes up
It will take the same care of
Ya give someone ya love

Kindness is timeless
Love is so easy to give
It just takes a moment
To show someone...you care

Kindness is timeless
Love is so easy to give
It just takes a moment

To give someone your love
To give someone your lalala love
To give someone your love
Give some one your love
Your lalalala love
Give someone your lalala love

Give someone you love

Cause kindness is timeless


Standing applause for Mr Sergio Mendes

Sunday, February 04, 2007

Dian Sastro gitu looohh..!!

Coba pandang cermin..
Lihat siapa yang ada didalamnya

Terlihat Tidak Cantik ??
sepertinya hampir semua wanita pernah punya perasaan ini

gw berharap kata 'cantik' tidak pernah ada dalam kamus bahasa manapun
sembari mengingat sebuah kalimat
"presepsi bisa membunuhmu"

Presepsi tentang kecantikan beberapa dekade belakangan ini sudah dikotori oleh banyak hal berbau komersil. Beberapa waktu lalu, kebanyakan wanita ingin memiliki rambut hitam lurus panjang menjutai seperti yang ada diiklan shampo. Tapi coba lihat saat ini..mendadak banyak wanita yang punya gaya rambut sebatas leher mengikuti arah wajah..entah apa namanya
bob or something lah..
[gw tidak terlalu tahu nama model-model rambut]

Yang gw tahu banyak orang menamakan model rambut macam ini dengan sebutan 'model rambut 'Dian Sastro'
Apa istimewanya potongan rambut ini ??

Model rambut ini rasanya sudah ada sejak jaman gw tk, potongan yang sederhana. Kalau memang kita punya struktur rambut lurus bervolume, sepertinya para penata rambut tidak akan punya kesulitan membuatnya. Lalu kenapa model rambut ini booming setelah seorang Diandra Sastrowardoyo merubah gaya rambutnya...
Siapa Dian Sastro ?? Lambang kecantikan wanita Indonesia kah..??
kenapa banyak wanita meniru model rambutnya ??

Gw pribadi punya penilaian sendiri tentang perempuan satu itu...
kurang lebih begini..
" damn..kurang ajar emang cantik tuh orang..!!"
[bernada benci-benci sirik]

tiba-tiba seorang teman pria yang duduk disebelah gw berkata dengan polosnya
"ya iyalah..Dian Sastro itu cantik karena dia Dian Sastro...
Dian Sastro gitu looohh!!"

gw terdiam dan kemudian tertawa mendengar pernyataannya
iya teman gw benar..

"Dian Sastro cantik karena dia adalah Dian Sastro"
[Dian Sastro gitu looohh!!]
Dan
"Kita cantik karena kita adalah kita.."
[kita gitu looohh!!]

Tapi kalau ingin seperti Dian Sastro silahkan saja..[ga dosa juga kok]
toh gw yakin didalam hati Anda sadar tidak akan bisa secantik dia, karena....
Dian Sastro gitu looohh..!!
[hehehe]

gw pun membereskan barang-barang untuk bersiap pulang karena gw sudah punya jawaban yang paling sederhana tentang kecantikan untuk semua wanita.

"satu lagi printilan yang menyegarkan suasana hari ini..."

Gw berpamitan dengan teman gw sambil tak lupa mengucap terimakasih atas inspirasi yang sudah dia beri. Teman gw bengong tidak mengerti untuk apa kata terimakasih itu
"aneh banget sih..makasih buat apa ?"
dan gw menjawab
"ada deh...gua gitu loooh!!"
sambil berlalu dengan senyum kecil... tanpa berkata apa-apa lagi...

*********************

catatankecil :
Pada tahun 1909, penata rambut Paris, Antoine, mengambil inspirasi dari Jeanne atau Joan of Arc (pahlawan wanita Perancis, yang memotong rambutnya menjadi pendek) untuk menciptakan model rambut bob, mengakhiri tabu yang berlangsung berabad-abad terhadap perempuan yang memotong rambut. Gaya ini menjadi populer pada dasawarsa 1920-an dan diasosiasikan dengan kebebasan wanita
.



Saturday, February 03, 2007

SelaLu aDa ceRita.. disoRe hAri

Lagi-lagi..
sore hari dikota ini...

Sulit sekali menggambarkan sesuatu yang tersimpan dalam keindahan sore yang menghampiri setiap kali gw mulai menikmatinya...
gw hampir tidak pernah menemukan kalimat yang pas menyatakan apa yang terlukis dalam kepala, untuk suasana yang terasa magis, anggun dan damai itu. Seperti ada kerinduan teramat dalam yang gw rasakan, bukan..bukan kerinduan terhadap seseorang. Tapi kerinduan terhadap sesuatu yang gw sendiri sampai sekarang tidak tahu apa itu

Ada sesuatu..yang membawa gw jauh...
ke sebuah penjelajahan yang begitu mendalam
Pernah tahu apa rasanya terbang..

yaa..itu rasanya
serasa dibawa terbang tanpa rasa gamang..
biasanya disaat itu juga semua tanda tanya, kemarahan, kebimbangan, rasa hampa, atau ketakutan yang mungkin sedang menumpuk gw rasakan..mendadak hilang.
tergantikan dengan penemuan atau perenungan baru yang gw dapati setelahnya

ada saja obyek yang bisa membuat terkesima..

Berkali-kali gw coba merekam suasana itu lewat kamera..
berusaha memotretnya dari berbagi sudut..
tapi hasilnya selalu gagal...
karena tidak pernah terlihat dan terasa seperti aslinya

dan suasana sore pun memberitahu...
"tidak ada pesan yang benar-benar tersampaikan tanpa sentuhan.."


ketika keresahan menghapiri..
larilah kejendela untuk memandang keluar
di sana ada jawabannya..
Dunia tidak pernah benar-benar sempit

Sunday, January 28, 2007

Lupa euy..

Pernah jadi pelupa ?

Pasti lah ya...
gw yakin semua manusia pernah jadi pelupa..
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kalau yang kita lupakan itu adalah wajah seseorang yang dekat sama kita ?
keluarga, pacar atau sahabat mungkin...?!

Nah kalau yang ini mungkin aneh..
hehehe..
Yah lucunya ini terjadi sama gw..
Baru lima bulan, "catat!" ga sampai satu tahun loh
ketika sebuah kejadian membuat gw terpaksa harus mengingat wajah seorang teman..yang sudah berbulan-bulan pergi terpisah jarak dan waktu (alaaah)
gw..dengan kebingungannya..baru menyadari kalau ternyata gw memang tidak ingat bagaimana rupa orang ini..masih mending kalau ingat sedikit, ini "sama sekali" blank, dan semakin gw berusaha mengingat-ingat gw semakin lupa huahahah aneh ya..

Sebelumnya gw merasa baik-baik saja...maksudnya gw tidak menyadari bahwa sebenarnya gw lupa. Bagaimana nggak ? selama ini gw merasa jarak yang terbentang lumayan jauh itu, ga pernah ngebuat gw merasa kalau si sobat jauh ma gw. Gw merasa semua baik-baik saja
Dan untuk sedikit memperjelas ingatan, gw terpaksa membuka file foto-foto lama..melihat wujud teman-teman gw..dan wujud diri gw sendiri..
dan gw tersenyum simpul, menyadari satu hal...

Itu cuma wujud yang akan selalu berubah karena waktu. Seperti diri kita yang tidak pernah berusaha mengingat-ingat bagaimana wajah kita, tapi setiap kali kita bercermin kita selalu mengenali..bayangan siapa yang terpantul diseberang sana, walau dengan ekspresi yang berbeda beda (mungkin bahagia, ceria, mungkin gundah atau sedih). Wajah kita adalah sebuah simbol..tentang apa yang kita rasakan...tentang siapa diri kita sebenarnya..bukan cuma sekedar fisik..bukan tentang buruk atau rupawannya kita

Dan itulah semua alasannya...
karena jika suatu saat kita dipertemukan lagi..bahkan ketika wajahmu keriput..atau saya terkena penyakit lupa ingatan sekalipun. Hanya dengan sedikit senyum tulus..saya percaya..saya akan mengenali siapa kamu..dan seketika itu juga ingatan saya akan memberitahu apa artinya kamu untuk saya

Hanya dengan sebuah "kepercayaan" kita akan tahu kemana kita harus pergi dan kemana kita akan pulang..

yah setidaknya gw semakin tahu

bahwa gw tidak menghargai seseorang karena fisik atau apa pun yang terlihat ia miliki, tapi dari apa yang terpancar dari dalam dirinya..hihihi



Wednesday, January 17, 2007

mp3 ?

"Ky lo harus beli Mp3"
"iyah"
"jangan iya..iya BELI
jangan kaya orang susah gitu deh BELI!!"
"IYAAAAH..bawel!"

Hari berikutnya..
"Ky..jangan maksa deh..udah kerajain aja apa yg lo mau
kalo nggak suka ya jgn di kerjain"
"iyah"
"jangan iya..iya aja deh"
"IYAH!!"

Hari berikutnya..
"Udah beli ?"
"apa ?"
"Kan..pasti deh !!"
"apa sih ?"
"mp3 apa kabar ?"
"hehehe..belom "
"kan..
gw ga suka liat muka lo kaya gitu..
ayoo beli..sini gw temenin"
*menarik tangan*

Berikutnya..
"pliiss..lo cuma perlu jadi orang yang melakukan apapun yang lo suka
maka lo akan jadi seperti itu..."
*menunjuk matahari*
"hehehe"
*spichless*

yang tulus selalu terlihat sederhana...

Saturday, January 13, 2007

menyapa dengan hai..

Ga akan ada warna putih kalo ga ada warna hitam, dan ga ada abu-abu kalo ga ada keduanya. Ga ada orang pintar kalo ga ada orang tolol. Ga akan ada no.1 kalo ga ada nomer-nomer lainnya. Ga akan ada keberhasilan kalo ga ada mimpi, ga akan ada yg namanya sukses kalo ga pernah merasa gagal. Ga akan ada hal 'penting' ..kalo ga ada hal yg 'tidak penting' untuk ditertawakan.

berharap gw tidak akan pernah lupa hal-hal diatas
agar tetap berwarna...
agar tetap bisa melihat warna warni dunia

Hai..hai..
hihihihiy akhirnya...
hahaha ah salah asumsi..kok gw disangka bakal berhenti nulis di sini
ya nggak lah hai..ngapain juga ?
secara sampai sekarang gw masih percaya sama satu pemahaman yang bunyinya
"jiwa kita akan terasa mati ketika kita berhenti melakukan sesuatu yang kita cintai..bukan begitu ?? "
posting terakhir kemarin cuma klarifikasi
ga penting lah..

setelah banyak tumpukan e'ek yg harus dibereskan dan sempet bikin gw senewen beberapa waktu lalu, karena membuat gw ga bisa memuaskan hasrat terhadap printilan ga penting lagi..yang membuat gw susah
tertawa bahkan marah-marah untuk menumpahkan semua yang terasa..yang akhirnya ngebuat gw ga bisa melihat dan menikmati warna warni dunia yang biasanya mampu membuat apa yang ada terasa benar-benar hidup..berenang-renang dan terbang dalam satu waktu..
Untuk beberapa saat yang lalu semua jadi begitu menjemukan..huh!!

tapi.. akhirnya gw punya ruang buat bermain lagi..hehehe senangnyaa..

banyak sekali cerita yang pengen gw tulis disini..banyak banget
tapi dicicil buat nanti-nanti aja ah..

jadi..seperti pesan yang selalu diucapkan seorang Bondan Winarno disetiap penutup acaranya..
"tetap sehat..tetap semangat..supaya besok kita bisa jalan-jalan lagi" hihihi

plus pesan tambahan dari seorang bulzky printilan

dan jangan pernah lupa untuk tertawa..supaya besok kita bisa berwarna lagi
hehehehe

Salam