terlalu mencintai kopi..satu cangkir..dua cangkir...tiga cangkir..stop!

Sunday, March 30, 2008

tutup telinga..dan diam..

Sedang lelah mendengar banyak alasan..
alasan yang baik, bahkan teramat masuk akal untuk dimaklumi
tapi sayang.. itu hanya alasan..
bukan karena itu tidak ben
ar..justru karena itu terlalu sempurna.
Ahh sayangnya..alasan yang terlalu sempurna bukan untuk diyakini orang lain
melainkan sebuah usaha untuk memaafkan diri sendiri

Ahh ingin tutup telinga..ingin diam
karena kadang pembicaran tak selalu punya makna..percuma

Ingin diam..karena tidak semua kebenaran bisa dibuktikan lewat kata-kata

Thursday, March 27, 2008

Usia 25


Malam itu..

saya tersenyum saat seorang teman bertanya apa rasanya

senyum dengan renungan panjang didalamnya
banyak yang terjadi, setahun yang penuh.
Penuh pelajaran berarti..penuh makna,
perubahan, juga hal-hal baru yang menakjubkan. Bersyukur mendapatkan tahun yang hebat di usia yang tepat..benar-benar bersyukur
Sulit dipaparkan dan biarlah..
biarkan tertanam dan merasuk mendewasakan


Tuhan..
terimakasih telah memberi begitu banyak


-----------------------------------

saya bilang pada teman saya ..

"hidup gw di umur 25, Poool!!!

Saya menyukai usia ini, termasuk momen satu tahun terhebat dalam hidup saya. Sangat berkesan, karena akhirnya banyak belajar, dan semakin menemukan. Masa dimana energi saya teriisi penuh, entah mengapa merasa bertambah matang. Masa yang dipenuhi tantangan & peluang-peluang menggairahkan dimana hal-hal baru yang menakjubkan datang silih berganti

Satu tahun yang singkat tapi penuh rasa. Tahun dimana banyak tanda tanya terjawab. Pahit, manis, getir, keras, berat, tegang, luar biasa.. semuanya merangkul. Tahun dimana banyak perubahan terjadi, tahun dimana saya banyak membuat keputusan-keputusan dan
melakukan hal-hal besar. Sebuah masa yang seakan menentukan sesuatu...sesuatu tentang saya..sesuatu tentang pilihan hidup; apa, siapa, dimana, bagaimana saya...saat ini dan..untuk selanjutnya

Saya menyebutnya perjalanan "titik nol".. karena diawali dari situ.
Kala itu pembukaan usia 25, saya memutuskan untuk kembali keawal. Saat merasa terjebak tidak tahu harus kemana..seperti terpanggil sesuatu tapi tak tahu apa, terasing tapi tak mau diam, seperti hendak melakukan banyak, tapi bimbang karena
tak tahu apakah benar ataukah salah. Namun...ketika saya sampai.. titik nol mendorong sangat kencang, hingga saya melesat tak tertahankan, melesat melebihi titik dimana sebelumnya saya berada.. semuanya jadi lebih jelas, semunya jadi lebih dekat..rasanya sungguh hebat. Dan melesat hingga kini dengan energi yang semakin lama makin besar, hingga entah mengapa ketika detik-detik pertambahan usia tahun ini..saya tahu sudah banyak..banyak yang sudah saya alami, banyak yang sudah saya dapat..

Hp saya berbunyi..sebuah sms
"sok lah kata lu umur 25 poool.. semoga umur 26 jempoool. Met Ultah teman!"

Amin..

Friday, March 14, 2008

anak sungai

suatu hari seorang rekan bertanya
"hey mengapa kamu percaya pada si ini dan si anu, padahal mereka ga segitunya. Kenapa bukan yang ini atau itu..? kasih tahu alasannya.."
Saya tercengang..

---------------------------

Berputar-putar..

Tak pernah takut terhadap ketidak jelasan,
ataupun ketidak sempurnaan.

Tak pernah takut pada kegagalan,
dan keliaran aturan rimba alam semesta.
Seperti air di sungai , yang mengalir saja..
berputar, berombak, dan kadang hanya tenang. Mengapa?
karena dibalik itu, sifat anak sungai tetap saja pasti..
"cepat atau lambat, airnya akan jatuh ke laut.."

hehehe karena itu, apa yang perlu dicemaskan??!


Kecemasan lahir dari hati yang tak pernah "meyakini"...

Sering melihat wajah-wajah cemas..
wajah-wajah yang hanya membuat pengulangan saja, walau hati kecilnya tahu itu hanya sekedar pengulangan yang akan berlabuh di tempat yang sama..sebuah tempat bernama keterpurukan. Entah kemana anak sungai didalam hati mereka..mungkin menghilang terbawa kesombongan yang dibangun sendiri. Terperangkap tanpa sadar, yah sulit untuk tersadar, lagi-lagi pengulangan, lagi-lagi pembenaran. Membuat hati yang besar itu hanya menjadi sekecil baskom.

Merasa tak buta padahal tuli, merasa tak tuli padahal buta..
merasa bisa padahal tak perlu...merasa berada padahal bukan ditempatnya
sulit tuk mendengar suara hati sendiri.
walau pun ada dan mungkin tampak besar, tapi hati mereka tak pernah jadi utuh..

--------------------

Akhirnya saya jawab pertanyaan rekan saya itu.
"sederhana saja, tak perlu terlihat hebat atau menjadi luarbiasa karena itu hanya bias kesan yang bisa dibuat-buat. Cukup dengan melihat masih adakah anak sungai didalam hati mereka, karena bila ada saya percaya mereka punya keyakinan.."

Yahh..saya memang kuno karena masih percaya bahwa hanya keyakinan yang bisa membuat semuanya ada dan benar-benar utuh, hingga akhirnya berguna. Biarlah..

# satu tips : jangan pernah percaya pada mereka yang pengecut..karena mereka tak punya anak sungai dihatinya. Tapi tenang saja..
semua manusia punya rasa takut, namun tidak semua dari mereka adalah pengecut kok..

segitiga


ahhh segitiga.
Haruskah..???


Kadang sesuatu akan tetap cantik bila dibiarkan begitu saja..