"apa kabar ?"
Hanya entah kenapa..
merindukan pertanyaan tersebut
seorang bodoh baru menyadari bahwa kalimat sesederhana ini kadang berarti besar
Ketika saya hanya menatap kosong layar bertuliskan "has signed out"
sejenak tidak ada satu hal pun yang ingin dilakukan..
hanya terdiam..
Dalam satu menit pikiran saya hanya mengulang sebuah kalimat
apakabarapakabarapakabarapakabarapakabar
karena...waktu kadang terlalu sempit..
cerita hanya tersimpan
karena waktu kadang terlalu sempit..
cerita berubah jadi diam..tanpa sempat dibagi
Kupu-kupu bersayap hijau
teman kecil saya..
karena waktu kadang terlalu sempit..
saya mendengar..masih sangat senang mendengar..
masih suka menunggu dan tertawa bersama..
masih sangat senang melihat sesuatu yang terbang..
dengan sayapnya yang berwarna
jika hanya untuk menemani..
ahh..saya tidak lagi berminat mencari, tidak lagi ingin mendatangi..
"hey..saya bisa menemani dimanapun saya berada..!!"
namun..
saya tercekat ketika suatu hari, melihat layar berhenti bergerak
seperti firasat namun hablur..
Walau...
ada saja cerita yang ingin dibagi
begitu banyak cerita yang masih ingin didengar..
begitu banyak hal yang masih ingin ditertawakan..
tapi tetap saja terhenti..
karena mungkin waktu memang terlalu sempit..
bahkan untuk sebuah kata
"apa kabar..?"
atau
karena mungkin waktu memang begitu panjang..
hingga kenaifan yang pernah dikenal
tak lagi harus ditemuan..
Ada satu hal yang baru saya sadari...
Kupu-kupu bersayap hijau..
teman kecil saya..
Karena waktu kadang sangat panjang..
maka saya tidak pernah tahu
kapan pertemuan terjadi kembali
mungkin secepatnya..
mungkin begitu lama..
atau mungkin... tak akan pernah lagi
Mendadak sesak..
mendadak menyesal..
Entah berapa kali kata "apa kabar" terlewatkan..
hingga banyak cerita...tercekat..
hanya tersimpan
yah mungkin memang iya..
sudah tidak ada "apa kabar" lagi untuk..
sebuah printilan..
tak apa..
benar-benar tak mengapa :)
saya meninggalkan layar ini sambil tersenyum..
setidaknya tahu..tidak ada yang perlu ditunggu
Karena "apa kabar?" tidak bisa menunggu
terlalu mencintai kopi..satu cangkir..dua cangkir...tiga cangkir..stop!
Saturday, February 17, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment