terlalu mencintai kopi..satu cangkir..dua cangkir...tiga cangkir..stop!

Tuesday, August 07, 2007

Sederhana saja

Apa yang harus saya katakan..
ahh bisakah semuanya sederhana saja ?


"ditengah jalan ia sepertinya lupa tujuan gw, ahh lagi pula tujuan gw itu dangkal"

Begitu pernyaataan seseorang dalam sebuah obrolan (baca: curhat)
. Saat itu juga saya tidak lagi berminat melanjutkan pembicaraan, diam sebentar dan kemudian berpamitan..

Saya sudah terbiasa disepelekan untuk dianggap tak tahu apa-apa, dan sebetulnya tak mengapa.. hanya kali ini sedikit terkejut tidak mengerti. Saya diam saja saat dicap tak tahu apa-apa. Saya menerima saat mereka membicarakan saya dibelakang. Memaklumi malah mungkin terlalu menghargai setiap kegundahan mereka, bahkan saat mereka terlalu asik memikirkan diri mereka sendiri...

Saya diam untuk mereka, ingin mereka nyaman.. ingin semua tetap baik-baik saja
lalu..

Haruskan saya tetap diam..? setelah semua anggapan remeh yang ada dikepala mereka, masih ditambah dengan perlakukan seenaknya terhadap saya. Tidak bisa kah mereka menghargai saya sedikit saja...??

'Dangkal' hah ??
Perlukah saya mendengar itu ?!

Kemarin saya melihat matahari sore, saat itu cahayanya terasa hangat...mengingatkan saya akan ketulusan. Membuat saya rindu orang-orang diluar sana..orang2 yang membuat saya merasa sangat dihargai, mereka yang membiarkan semuanya mengalir, mereka yang menemani dengan sederhana...hanya dengan sederhana...

3 comments:

Anonymous said...

less is more...and sometimes much is bore. simple.
-the boy brush red living in a black and white-

Anonymous said...

...saya terlalu takut untuk berkomentar... tapi mungkin maksudnya yang dangkal itu bukan... tetapi. tapi kalau semua dijelaskan dengan detail dan terperinci rasanya aneh. apalagi lewat jendela komen segede menel ini....
(gak usah mengerti, karena saya juga gak ngerti)

Anonymous said...

...semua yang rumit membuat kesederhanaan itu begitu indah..
seandainya semuanya bisa sesederhana itu....