Pilihan

Hal-hal besar udah berkali-kali terjadi dalam hidup gw. Dan semakin hari, rasanya gw semakin dihadapkan dengan banyak pilihan sulit dalam hidup ini. Membuat gw jadi sangat berhati-hati menentukan pilihan mana yang harus gw jalani mana yang enggak. Yah semakin dewasa..manusia mungkin semakin bebas menentukan pilihan untuk hidupnya. Tapi yang berat adalah ngejalaninnya dengan 'benar'.

Beberapa waktu lalu gw sempat goyah dan sesak dengan pilihan yang gw putuskan sendiri, sebuah jalan yang membuat gw kehilangan banyak hal yang pernah gw punya sebelumnya. Membuat gw semakin ragu apakah itu sebuah pilihan yang tepat atau bukan, semakin lama gw jadi merasa makin terpuruk,dan terjebak dengan hidup gw. Gw menyalahkan diri gw sendiri..gw merasa bodoh..tanpa ada satupun hal dan seseorang yang mendukung gw. Dalam rasa sakit karena ketidakmampuan diri sendiri untuk menjalani pilihan itu. membuat gw mencari sesuatu yang lebih baik. Tapi apa jadinya...?? Gw menyakiti diri gw sendiri, dan menyakiti orang lain. Mencari sesuatu yang lebih baik, justru membuat gw melupakan apa yang udah gw punya, gw jd lupa betapa hebatnya hal yang sudah gw pilih dan miliki, gw lupa mensyukuri & menjaganya. Dan semakin berantakanlah semuanya..gw malah semakin merasa kosong. Gw semakin ga tenang karena gw membongongi diri gw sendiri, gw melakukan penyangkalan.

Sampai belakangan gw sadar..keraguan justru awal dari semua kejatuhan gw, bukan pilihannya yang salah..karena sebelumnya, hal yang gw pilih itu..hal yang gw jalani itu..sudah berkembang dengan apa adanya..sudah mengalir apadanya, dan kalo dingat-ingat, gw memilihnya karena gw mengikuti kata hati gw. Selama ini gw tidak pernah bisa memilih sesuatu yang tidak sesuai dengan kata hati gw.

Akhirnya gw mengaku kalah...
Gw sudah memilih..tapi meragukan pilihan gw. Gw tidak berani mengakuinya. Gw membohongi diri sendiri, gw melarikan diri dengan alasan 'mencari yang terbaik untuk diri gw'. Padahal itu hanya karena gw tidak kuat & siap menghadapi resiko dan tantangan dari apa yang udah dipilih..gw tidak menjalaninya dengan benar. Gw akhirnya sadar kalau gw hanya mencari yang jauh lebih baik untuk diri gw, itu akan membuat gw mencari..dan terus mencari, buntutnya mungkin gw malah menghabiskan hidup gw dengan selalu mencari yang lebih baik dari apa yang udah gw punya, tapi lupa menikmati apa yang udah ada..hal yang justru akan membuat gw tidak pernah mendapatkan dan merasakan hal-hal terbaik yang sudah Allah kasih. (persis seperti apa yang Agus bilang dlm Jomblo) Padahal gw paling ga mau kalo gw nantinya berakhir menjadi manusia yang ga pernah puas dan ga pernah bersyukur sama apa yang udah gw punya.

Dan gw pun mulai membenahi..
di mulai dari mengakui pada diri sendiri bahwa gw salah, gw mencoba jujur dan balik bertanya kedalam diri sendiri apa yang sebenarnya gw inginkan, kemudian jujur pada orang lain tentang apa yang udah gw pilih dan yang ingin gw jalani, dengan berkata apa adanya terhadap yang gw rasakan. Pelan2 gw semakin ikhlas dan yakin dengan apa yang udah gw pilih. Gw semakin tulus sama orang lain dan diri gw sendiri, gw semakin sayang sama apa yang udah gw punya selama ini. Ajaib..sedikit demi sedikit, hal-hal yang sebelumnya sempat hilang dalam hidup gw datang lagi, gw kembali mendapatkan diri gw yang penuh semangat tapi tetap sederhana & apa adanya, gw kembali nyaman sama diri gw, gw jadi optimis lagi. Berikutnya hidup gw terasa lebih ringan dan kembali berwarna.

Sampai saat ini gw berusaha dan belajar menjalani & menjaga apapun yang sudah gw punya dengan semampu gw. Apakah yang gw jalanin itu yang terbaik atau bukan bwt gw..?? selagi masih sesuai dengan kata hati...biar waktu aja yang ngebuktiin. Terbaik atau tidak ga masalah..yang penting gw tidak menyesalinya..karena setidaknya gw tahu gw telah berusaha sebaik-baiknya.