Setelah sekian lama..hari ini gw baru kembali menelaah friendster (Baca: ajang ngeceng & narsis orang-orang diseluruh dunia) punya gw..yg udah lama ditelantarkan..! Maksudnya sih cuma pengen pamer photo baru..tapi akhirnya jadi iseng liat-liat photo orang kemudian berlanjut dengan membalas message dan keisengan menulis testimonial untuk beberapa teman. Dari sini gw dapat dua hal baru.
1. Waktu cepat berputar, betapa mudahnya perubahan terjadi. Setelah dengan sengaja melototin photo beberapa teman..ternyata ada aja hal baru dari mereka..walaupun kecil. Tapi tetap aja ada..dari sekedar photo baru, potongan rambut baru, gaya pakaian baru, teman baru, tempat baru, pemikiran baru,pasangan baru (ato justru jomblo baru)..apapunlah. Anehnya..biarpun mungkin orang-orang terdekat udah pernah liat photo itu..tapi dengan memajangnya di friendster (untuk beberapa orang) hal ini bisa mendatangkan kepuasan tersendiri.
2.Sesuatu yang personal tetaplah menyenangkan
Testimonial...
Walupun setelah di approve semua orang bisa ngebaca isinya, tapi sifat testimonial tetaplah personal. Mau apapun isinya..pujian, celaan ato cuma iseng-isengan aja. Hal itu tetap menuju satu arah, yaitu; Dari orang lain untuk kita & hanya TENTANG KITA. Tentang bagaimana orang lain memandang kita, tentang cara orang lain menghargai kita, tentang bagaimana mereka menyayangi kita. Dan pastilah hanya orang-orang tertentu yang rela menuliskan testi untuk kita..walaupun dalam konteks "iseng doang". Bisa dibilang ini menjadi bentuk komunikasi lain..untuk menggambarkan sesuatu yang sulit dijelaskan atau diperlihatkan secara langsung.
Heemm Friendster..sebuah dimensi non material yang memiliki komunikasi sendiri. Dunia ga penting yang cenderung printilan, tapi mampu membuat banyak orang merasa spesial dengan caranya masing-masing. Hehehe memang dunia eksis yang narsis..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment