Tahun ini hebat sekali, menjelang bulan puasa..justru semakin banyak ujian mental yang harus dihadapi. Namanya juga anak sekarang, kesandung dikit aja udah langsung mengeluarkan Umpatan atau kata-kata kasar. Makanya mumpung mau bulan puasa saya pikir ini saat yang tepat buat introspeksi diri.
- Pertama kali denger kata-kata kasar; kelas 5 SD. Menurut ayah dan ibunda tercinta dari kecil sampai sekarang, sebetulnya saya bukanlah orang yg benar-benar pandai mengeluarkan umpatan.. (positif sekali mereka yah..hihihi padahal mah)
- Tahu kalo mengumpat itu nggak baik waktu; SD pun
- Inspirasi kata kasar pertama kali: buku, film, temen
- "ngeh" kalo kata kasar bisa jadi bagian dari bahasa sehari-hari; pas SMU
- Udah cuek & santai mengeluarkan kata kasar; ketika menyadari kalo ngeluarin kata kasar ternyata cukup menyenangkan, bikin puaas, dan disaat udah bisa menertawakan diri sendiri
- Umpatan yg paling dibenci, dan paling anti dikeluarkan, dan diharapkan tidak akan pernah dikeluarkan seumur hidup walau tanpa sengaja; adalah semua kata yg artinya kelamin (apalagi pake bahasa daerah)
- Kata-kata kasar pertama yg paling sering terucapkan; TAI, ANJeeeeNG, sama MOUNYEET !
- Pertama kali mengumpat orang lain dengan kata-kata itu; setiap kali diledekin / dicak-in
- Mengumpat pake emosi karena; kesel, sebel, ngerasa diperlakukan gak adil, ato ngerasa bodoh.
- Kata umpatan hinaan. ato meremehkan ato menertawakan yg paling sering keluar; BEGO, TOLOL, GUOOBLOG !!
- EkspreSi umpatan yg sering keluar begitu saja; Njing, DAMN, SHIT, SIALAN, TAEE, FUCK !!
- Umpatan yg beberapa bulan belakangan paling sering keluar; E'EK, TOLOL KAMPUNGAN !, NORAK !
Ga tahu kenapa tiba-tiba pengen berusaha untuk mengucapkan selamat tinggal..bye bye sama kata-kata butut itu, setidaknya selama bulan puasa ini, Amien
Doakan saya yaa..
No comments:
Post a Comment